Sabtu, 19 Oktober 2019

Sistem Informasi Manajemen


  • Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Hasil gambar untuk sistem informasi manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen. Sementara menurut business dictionary, sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis, dan strategis. Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari pemprosesan data kemudian disimpan dalam database terpusat di mana ia dapat diakses dan diperbarui oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka.

  • Penerapan SIM pada sebuah Enterprise

Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem ERP ini banyak digunakan oleh perusahaan besar. Namun, perusahaan dalam skala kecil juga masih dapat menerapkan sistem ERP. ERP biasanya digunakan untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang terintegrasi antar unit di dalam perusahaan.


  • Peran Manajer Dalam Perusahaan

Hasil gambar untuk manajer

a. Fungsi Perencanaan
Seorang Manager bersama jajarannya memiliki tugas merencanakan langkah dalam pencapaian tujuan sebuah organisasi atau perusahaan sesuai dengan kebijakan. Manager perlu mempertimbangkan sumber daya yang diperlukan, langkah apa yang harus diambil serta dapat memprediksi hasil dari langkah tersebut.
b. Fungsi Pengaturan dan Pengawasan
Tugas Manager dalam fungsi ini adalah mengatur karyawan atau tim melalui wewenang dan kekuasaan yang dimilikinya serta mengkoordinir dalam pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan. Seorang Manager juga bertugas untuk menyediakan standar kualitas kerja, baik kinerja karyawan maupun barang dan jasa yang diproduksi sehingga dapat menjadi acuan dalam aktivitas manajemen. Standard tersebut juga dapat digunakan untuk proses pengawasan yang telah ditentukan waktunya oleh pihak manajemen.
c. Fungsi Kepemimpinan dan Evaluasi
Seorang Manager harus mampu membuat orang lain khususnya yang berada di dalam timnya untuk bekerja sesuai dengan arahan. Oleh karena itu, skill kepemimpinan memang harus dimiliki oleh Manager atau lebih tepatnya adalah kepemimpinan merupakan tugas pokok Manager yang harus dikuasai. Selain itu, seorang Manager juga bertugas untuk melakukan evaluasi dengan berbagai cara seperti SWOT, Balanced Scorcard, dan sebagainya. Melalui langkah ini, maka diharapkan sebuah organisasi atau perusahaan akan lebih berkembang.

  • Tingkatan Level Manajemen


tingkatan manajemen


1. Manajemen Puncak | Top Level of Management


Manajemen Puncak atau Top Level Management umumnya terdiri atas direksi, CEO (Cheif Executive Officer), GM atau General Manager atau yang sering pula disebut Presiden Direksi (presdir). Direksi merupakan perwakilan dar pemilik perusahaan atau Pemegang Saham, mereka dipilih oleh pemegang saham perusahaan, dan CEO dipilih oleh Dewan Direksi perusahaan.

Ciri ciri dan Peran yang paling utama dari manajemen puncak adalah sebagai berikut:
  • Menentukan rencana, tujuan, serta kebijakan perusahaan atau organisasi
  • Bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen dibawahnya yang ada pada organisasi
  • Memobilisasi sumber daya yang dimiliki perusahaan yang tersedia
  • Manajemen puncak umumnya bekerja dari pemikiran, perencanaan lalu memutuskan, maka dari itu manajemen puncak juga sering disebut Otak organisasi atau Administrator


2. Manajemen Tingkat Menengah | Middle Level of Management


Manajemen tingkat menengah berada pada tengah tengah dari hierarki pada sebuah perusahaan atau organisasi. Manajemen Tingkat Menengah bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan oleh manajemen puncak.

Manajemen tingkat menengah bisa meliputi beberapa tingkatan, membawahi dan mengarahkan aktivitas aktivitas manajer dibawahnya. Manajemen pada tingkat ini memiliki tanggung jawab terhadap segala aktivitas yang dilakukan oleh tingkatan manajemen yang lebih rendah dan bahkan terkadang terhadap beberapa karyawan operasionalnya. 

Manajemen pada tingkat menengah ini umumnya terdiri atas Kepala Departemen atau HOD, Manajer Cabang, Junior Executive. Kepala Departemen semisal Manajer Keuangan, Purchasing Manager dan yang lain lain. Manajer Cabang contohnya kepala cabang perusahaan atau unit lokal. Junior Eksekutif contohnya adalah Asisten Manajer Pembelian, Asisten Manajer Keuangan dan yang lainnya. Manajemen Tingkat Menengah ini dipilih oleh Manajemen Puncak

Tugas dan peran manajemen tingkat menengah beberapa diantaranya seperti berikut ini:
  • Menjalankan perintah, kebijakan, rencana yang telah disusun oleh manajemen puncak
  • Memberi saran atau rekomendasi kepada manajemen puncak
  • Mengkoordinasikan seluruh aktivitas dari semua departemen yang ada
  • Berkomunikasi dengan manajemen puncak dan manajemen tingkat yang lebih rendah posisinya
  • Mempersiapkan rencana jangka pendek, umumnya disusun hanya untuk 1 hingga 5 tahun


3. Manajemen Lini Pertama (First Line Management)


Manajemen Lini Pertama atau Low Level Management adalah tingkatan manajemen yang paling rendah dalam sebuah organisasi yang memimpin serta melakukan pengawasan terhadap tenaga tenaga operasional pada sebuah perusahaan atau organisasi serta tidak membawahi manajer yang lain.

Manajeemn Lini Pertama ini umumnya terdiri atas mandor dan pengawas yang dipilih oleh manajemen level menengah. Mereka biasanya juga disebut dengan tingkat Supervisor atau pengawas. bahkan mereka pula dikenal sebagai manajemen operasional yang terlibat secara langsung dalam proses produksi dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan rencana rencana yang sudah ditentukan oleh manajemen yang lebih tinggi.

Manajemen tingkat yang paling bawah ini melaksanakan beberapa aktivitas seperti berikut ini:
  • Mengarahkan karyawan atau pekerja
  • Mengembangkan moral kepada para karyawan
  • Menjaga hubungan yang baik antara manajemen tingkat menengah dan para pekerja
  • Menginformasikan keputusan yang diambil oleh manajemen kepada para karyawan atau pekerja, selain itu manajemen tingkat pertama ini memberi informasi mengenai kinerja, hambatan atau kesulitan, perasaan, tuntutan ataupun hal lainnya dari para karyawan atau pekerja
  • Manajemen tingkat ini lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengendalikan dan mengarahkan pekerja